1. Latar Belakang ARTIFICIAL INTELLIGENCE ( KECERDASAN BUATAN )
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan
suatu inovasi baru dalam ilmu pengetahuan. Adanya kecerdasan buatan dimulai
sejak munculnya komputer modern pada tahun 1940 dan tahun 1950. Ini
merupakan kemampuan mesin-mesin elektronika baru untuk menyimpan sejumlah besar
info dan memprosesnya dengan kecepatan yang sangat tinggi menandingi kemampuan
manusia. Mulai dari sinilah telah banyak realisasi yang terjadi. Hal ini
terbukti dengan adanya sistem komputer yang menyusut dalam ukuran. Selain itu
pertambahan memori dalam kapasitas penyimpanan secara langsung yang mana semua
itu sama dengan kapasitas penyimpanan pada otak manusia.
Pada era globalisasi seperti saat ini kita tidak bisa lepas dari
mesin yang bernama komputer. Semua kegiatan yang berhubungan dengan
aktivitas belajar maupun pekerjaan sangat membutuhkan komputer. Kecanggihan
teknologi semakin memudahkan manusia dalam menyelesaikan aktivitas dalam
kehidupan sehari-hari. Karena komputer merupakan suatu mesin yang bisa
digunakan untuk membuat aplikasi apapun sesuai yang kita butuhkan, hanya saja
kita harus mengetahui kemampuan atau kapasitas dari mesin tersebut. Semua yang
kita inginkan atau apa yang ingin kita ketahui semua ada di dalamnya. Seperti
game, ilmu pengetahuan, bisnis (ekonomi), kedokteran, farmasi, militer,
politik dan lain sebagainya.
Meskipun tidak ada yang dapat meramalkan masa depan secara rinci, jelas
bahwa komputer dengan tingkat kecerdasan manusia (atau lebih) akan memiliki
dampak besar pada kehidupan sehari-hari dan peradaban di masa depan. Karena
itu, kecerdasan buatan merupakan satu hal penting dalam perkembangan
teknologi abad ini. Hal ini akan mempengaruhi negara-negara yang memainkan
peranan penting dalam perkembangan kecerdasan buatan yang kemudian akan muncul
sebagai negara-negara adi kuasa. Untuk itu, bidang kecerdasan buatan atau
AI sangat penting untuk dipahami dan dipelajari oleh manusia terutama
mahasiswa, karena kegunaannya bagi manusia sangat dibutuhkan baik
sekarang dan masa depan.
2. Pengertian Artificial
Intelegence (AI) /Kecerdasan buatan
Dalam kamus, kecerdasan didefinisikan
sebagai kemampuan untuk memperoleh, mengerti dan menggunakan pengetahuan atau
kemampuan untuk melatih perkiraan dan pemikiran. Kecerdasan adalah gabungan
jumlah prestasi yang memberikan kita kemampuan mengingat. Kecerdasan dimiliki
seseorang yang pandai melaksanakan pengetahuan yang dimilikinya. Jika seseorang
memiliki banyak pengetahuan, tetapi ia tidak bisa melaksanakan dalam praktek,
maka ia tidak bisa digolongkan ke dalam kecerdasan.dengan kata lain
kecerdasanadalah kemampuan manusia untuk memperoleh pengetahuan dan pandai
melaksanakannya dalam praktek.
Kecerdasan buatan (artificial
intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang
membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang
dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai
alat hitung saja. Namun dalam perkembangannya maka peran komputer semakin
mendominasi kehidupan manusia. Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik
manusia maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan
untuk menalar. Untuk itu, pada AI akan mencoba memberikan metode untuk
membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer bisa menjadi
lebih pintar.
Adapun definisi kecerdasan buatan
menurut Paul Y. Gloess, adalah ilmu yang mempelajari bagaimana membuat suatu
mesin seolah-olah memiliki kecerdasan dalam memecahkan suatu masalah yang
diberikan kepadanya.
Ada beberapa pengertian kecerdasan
buatan antara lain :
1. Kecerdasan buatan
adalah cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan studi dan kreasi sistem komputer
yang mempertunjukkan beberapa bentuk kecerdasan.
2. Sistem yang
mempelajari konsep-konsep baru dan tugas-tugas.
3. Sistem yang dapat
berfikir dan menarik kesimpulan yang berguna bagi lingkungan sekitar kita.
4. Sistem yang dapat mengerti
bahasa dan memahami pemandangan visual.
5. Sistem yang melakukan
tipe-tipe yang lain seperti prestasi yang membutuhkan kecerdasan manusia.
Untuk lebih detailnya, pengertian
kecerdasan buatan dapat dipandang dari berbagai sudut pandang antara lain :
1. Sudut pandang
kecerdasan
Kecerdasan buatan akan membuat mesin menjadi “cerdas” (mampu berbuat
seperti apa yang dilakukan manusia).
2. Sudut pandang
penelitian
Kecerdasan buatan adalah suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat
melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.
3. Sudut pandang bisnis
Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan
metodologi dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
4. Sudut panadang
pemrograman
Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian
masalah (problem solving) dan pencarian (searching).
3. Perbandingan
Kecerdasan Alami dan Kecerdasan Buatan
Jika
dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan yang dimiliki oleh manusia),
kecerdasan buatan memiliki beberapa keuntungan secara komersial antara lain :
a. Kecerdasan buatan
lebih bersifat permanen.
b. Kecerdasan butan lebih
mudah diduplikasi dan disebarkan.
c. Kecerdasan butan lebih
murah
d. Kecerdasan buatan
lebih konsisten
e. Kecerdasan buatan
dapat didokumentasikan
f. Kecerdasan buatan
dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat
g. Kecerdasan buatan
dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik.
Sedangkan keuntungan dari kecerdasan
alami adalah :
a. Kreatif. Kemampuan
untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa
manusia. Pada kecerdasan buatan, untuk menambah pengetahuan harus dilakukan
melalui sistem yang dibangun.
b. Kecerdasan alami
memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada
kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik.
c. Pemikiran manusia
dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.
Ø Bidang aplikasi
Kecerdasan Buatan
· Game (permainan)
· Pembuktian teorema
· Sistem Pakar (Expert
Systems)
· Robotika
· Computer Vision
· Natural Language
Processing & Understanding
· Machine Learning
· Intelligent Tutor
· Dll
4. Tujuan AI
1. Tujuan utama dari
kecerdasan buatan adalah membuat komputer agar lebih berguna dan mengerti
prinsip-prinsip yang memungkinkan untuk menjadi cerdas. Prinsip-prinsip
tersebut termasuk penggunaan stuktur data di dalam representasi ilmu
pengetahuan, algoritma-algoritma yang diterapkan dalam ilmu pengetahuan, bahasa
beserta teknik-teknik pemrograman yang digunakan dalam implementasinya.
2. Memahami apa itu
kecerdasan buatan (tujuan ilmiah)
3. Membuat mesin lebih
bermanfaat (tujuan entrepreneur)
5. Sejarah Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan termasuk bidang ilmu
yang relatif muda. Pada tahun 1950-an para ilmuan dan peneliti mulai memikirkan
bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa
dikerjakan oleh manusia. Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris pertama
kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan
cerdas. Hasil tes tes tersebut kemudian dikenal dengan Turing Test, dimana si
mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan
yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan.
Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa
dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin
tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan buatan itu sendiri
dimunculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology
yang bernama John McCarthy pada tahun 1965 pada Dartmouth Conference yang
dihadiri oleh para peneliti AI. Pada kesempatan inilah para peneliti dsri
berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai universitas, industri dan berbagai
kalangan lainnya bertemu untuk membahas karya mereka dan saling bertukar
pikiran. Pada konferensi tersebut juga didefinisikan tujuan utama dari
kecerdasan buatan yaitu mengetahui dan memodelkan proses-proses berfikir
manusia dan mendesain mesin agar dapat meniruka kelakuan manusia tersebut.
Sejak saat itulah sistem pemrograman berorientasi pada sistem kecerdasan buatan
mulai dicetuskan.
Beberapa program kecerdasan buatan yang
mulai dibuat pada tahun 1956 – 1966 antara lain :
1. Logic Theorist,
diperkenalkan pada Dartmouth Coference, program ini dapat membuktikan
teorema-teorema matematika.
2. Sad Sam, diprogram
oleh Robert K. Linsay 91960). Program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat
sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari
fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
3. ELIZA, diprogram oleh
Joseph Weizenbaum(1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien
dengan memberikan beberapa pertanyaan.
Kecerdasan adalah suatu anugerah
sekaligus aktiva bagi manusia yang diberikan oleh Tuhan. Sudah sepantasnyalah
kita bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan kepada kita semua. Kecerdasan
dibagi menjadi dua yaitu kecerdasan alami dan kecerdasan buatan. Melalui
manusia kecerdasan buatan dapat tercipta sehingga menghasilkan suatu
kecanggihan yang luar biasa terutama dalam aktivitas kehidupan manusia.
Untuk itu manusia (khususnya mahasiswa) diharapkan mampu mengembangkan potensi,
ketrampilannya dan kreatifitasnya dalam bidang kecerdasan buatan sehingga
manusia siap untuk menyongsong kehidupan di masa datang dengan lebih baik.
Mantap sekali, kesimpulannya adalah ada 4 hal yang wajib diperhatikan dalam MENDESKRIPSIKAN MASALAH DENGAN BAIK, diantaranya adalah :
BalasHapus1.Mendefinisikan suatu ruang keadaan (state space)
2.Menetapkan satu atau lebih keadaan awal (initial state)
3.Menetapkan satu atau lebih tujuan (goal state)
4.Menetapkan kumpulan aturan
Pemahaman ini akan diperjelas dalam studi kasus Penyelesaian Game River-IQ,
selengkapnya silakan simak di sini --> Mendefinisikan Masalah Sebagai Suatu Ruang Keadaan